Senin, 28 April 2014

Interaksi Muslim Dengan Al Qur'an Oleh Rumah Qur'an Indonesia



 

INTERAKSI MUSLIM DENGAN AL-QUR’AN


Dan orang - orang yang memberikan kitab, mereka membacanya dengan sebaik – baiknya bacaan, mereka itulah orang yang beriman kepadaNya, dan barang siapa yang mengingkariNya maka mereka itulah orang – orang  yang merugi  
“ ( QS. 2:121 )
“ Sebaik – baik diantara kamu sekalian adalah orang yang belajar Al –Quran dan mengajarkannya” ( HR. Bukhori )
Kemerosotan umat di negeri kita ini  salah satu penyebab utamanya adalah jauhnya umat dari kitab sucinya, yaitu Al –Qur’an.
Al – Qur’an sebagai kalam Allah SWT berfungsi sebagai petunjuk, penerang, penjelas, pengingat, dan obat bagi kehidupan manusia.
Fungsi Al – Qur’an tersebut di atas tidak nampak di dalam diri umat dikarenakan mereka masih jauh berinteraksi sangat jauh dengan Al – Qur’an .
Minimal ada 5 (lima ) bentuk interaksi muslim dengan kitab Allah SWT, yaitu :
1.    Meyakini dengan sebenar – benarnya bahwa Al – Qur’an itu kalam Allah SWT dan setiap ayatnya pasti benar dan tidak ada sedikitpun yang meragukan
2.    Membacanya dengan benar sesuai dengan tajwidnya serta bergiat menghapal ayat – ayatnya
3.    Mempelajari isi kandungan Al –Qur’an .
4.    Mengamalkan dengan penuh keyakinan
5.    Ikut serta mendakwahkan dan memperjuangkan Al – Qur’an agar tersebar di seluruh masyarakat
Interaksi yang seperti itu sangat minim dikalangan kaum muslimin. Untuk hanya bisa membacanya saja, hampir dikalangan umat Islam masih banyak yang buta huruf  Al – Qur’an , termasuk di kalangan remaja,pelajar dan pemuda. Kita mengharap Pelajar sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa dikemudian kelak memiliki kemampuan mendasar tentang nilai-nilai Al-Qur’an, dengan sejak dini mengupayakan mereka agar  lebih dekat interaksinya dengan Al-Qur’an.
Apalagi di saat kini, ketika tantangan global begitu hebatnya dengan diiringi arus informasi yang mengalir deras tanpa ada sekat dan batas.
Demoralisasi yang sering kita dengar dikalangan pelajar ( Pergaulan bebas,terlibat Narkotika,Tawuran dsb ), membuat semua elemen masyarakat harus bekerjasama untuk menanggulangi permasalahan pelajar, baik dari unsur sekolah,Pemerintah,LSM,pengusaha dan sebagainya.
Diawali dengan aktivitas belajar membaca dan  menulis Al-Qur’an kemudian dilanjutkan dengan kajian  Al-Qur ‘an melalui kegiatan kelompok,maka diharapkan proses pembinaan akan lebih terfokus.Untuk itulah perlu dibutuhkan para instruktur atau pembimbing bagi para remaja,pelajar dan pemuda didalam mengarahkan mereka menjadi generasi yang lebih memiliki keinginan untuk berubah serta menjadikan mereka menjadi generasi yang sholih dan sholihah bagi Indonesia yang tercinta ini.

Jumat, 25 April 2014

Mengajarkan Tahfizh Al-Quran Kepada Anak Usia 4 Tahun



                Mengajarkan Tahfizh Al-Quran Kepada Anak Usia 4 Tahun

Ada beberapa metode yang harus diperhatikan oleh guru atau orang tua yang akan mengajarkan anak dusia 4 tahun :
Yang utama sekali adalah jangan lupa dan jangan bosan untuk selalu dan terus berdoa kepada Allah SWT agar kita semua diberikan kemudah dalam mendidik anak-anak kita, dalam hal ini kita ingin menjadikan mereka cinta kepada Al-Quran dapat membaca dan yang lebih kita cita-citakan lagi adalah mereka dapat menghafal Al-Quran.
Kapasitas seorang guru tahfizh yang memiliki kemampuan dalam mengajarkan tahfizh Al-Quran. kalau orang tua belum mempu mengajarkan langsung, maka pilih seorang guru yang kita yakini dapat mengajarkan tahfizh Al-Quran kepada anak kita tersebut.
Baik orang tua atau guru yang langsung mengajarkan kepada anak tersebut, talqinkan (perdengarkan) secara berulangan-ulang ayat-ayat Al-Quran hingga dia menjadi akrab dengan ayat-ayat tersebut dan pada akhirnya dia mampu menghafalnya.
Disamping itu, bisa juga dikenalkan huruf hijaiyyah, ajarkan anak membaca dan menulis huruf Al-Quran ini dengan metode-metode yang selama ini digunakan dan dianggap lebih praktis dan mudah bagi anak kita. Sehingga suatu saat anak kita dapat menghafal mandiri dengan melihat mushaf dan mengulang (murajaah) hafalnnya sendiri.
Tanamkan pada diri anak kita tentang keagungan, kemuliaan Al-Quran dengan pendekatan dan cara yang menyenangkan dan bisa dipahami olehnya.
Usahakan memasukkan anak kita pada halaqat Al-Quran baik di masjid, mushalla atau di suatu lembaga yang mengajarkan tahfizh Al-Quran. karena yang demikian itu akan membuat dia merasakan bahwa ada banyak anak seusianya yang juga memiliki aktifitas yang sama dalam menghafal AL-Quran.

PERILAKU TERCELA Oleh Rumah Qur'an Indonesia



                                                                   PERILAKU TERCELA


Beberapa perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT khususnya yang berkaitan langsung  terhadap perilaku  diri kita  sendiri, diataranya :
1.      Ujub
Ujub artinya sikap manusia yang senantiasa membangga-banggakan diri sendiri atau bermegah diri.
Firman Allah SWT
Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu ( menjadikan kamu bersikap ujub ) ,sesungguhnya Allah menghendaki akan mengadzab mereka didunia dengan harta dan anak-anak itu agar melayang nyawa mereka dalam keadaan kafir’ ( QS.At-Taubah,9 : 55 )
2.      Takabbur
Takabbur adalah sikap perilaku membesarkan diri dan tidak mau menerima kebenaran serta senantiasa memandang rendah orang lain.
Firman Allah
Artinya : “ ....Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang takabbur sombong ‘ ( QS. An-Nahl,16:23 )

Selain perilaku tercela yang berkaitan dengan diri sendiri juga ada beberapa perbuatan yang juga sangat dibenci Allah SWT yang kaitannya terhadap orang lain,
1.      Dusta
Dusta artinya memberikan atau menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Dusta itu meliputi dusta ucapan/lisan,dusta tulisan serta dusta hati.
Firman Allah ;
Amat besar kebencian disisi Allah,bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu perbuat “ ( QS.Ash-Shof;61: 3)
2.      Menipu
Menipu adalah mengecoh atau membaguskan sesuatu yang buruk baik melalui lisan atau perbuatan.
Firman Allah ;
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang “ (QS.Al-Muthoffifin : 1)
Contoh, seseorang menjual makanan yang dikatakan halal 100 % padahak ia telah mecampurinya dengan sesuatu yang  haram.
3.      Ingkar janji
Ingkar janji adalah perilaku untuk tidak melaksanakan kesepakatan yang telah dilakukan dengan fihak lain. Orang yang ingkar janji termasuk orang-orang yang munafik.
Firman Allah ;
Dan ingatlah ketika kamu mengambil janji dari bani Israil (yaitu) ; janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada ibu bapak,kaum kerabat,anak-anak yatim  dan orang-orang miskin serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat.Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu,kecuali sebagian kecil daripada kamu san kamu selalu berpaling ( QS. Al-Baqoroh : 83)
4.      Sumpah palsu
Sumpah palsu adalah ucapan sumpah yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Perbuatan seperti ini sangat berbahaya dan sangat berdosa besar,karena akibat yang ditimbulkan orangyang melakukan sumpah palsu ini juga akan berdampak bersar kemudharotannya kepada orang lain
Firman Allah ‘
Kelak mereka akan bersumpah kepadamu dengan nama Allah,apabila kamu kembali kepada mereka,supaya kamu berpaling dari mereka,maka berpalinglah dari mereka karena sesungguhnya mereka itu adalah najis dan tempat mereka jahanam,sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.(QS.At-taubah : 95)
5.      Kesaksian palsu
Saksi palsu kesaksian sesorang yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Perbuatan ini juga berdampak besar kepada orang lain bahkan semua orang dalam komunitas yang sangat luas,misalnya negara. Berapa banyak para pejabat yang salah namun karena banyaknya saksi-saksi  palsu maka orang yang bersalahpun akhirnya menjadi bebas atas jeratan hukum.
                  Firman Allah :
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu,dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah) karena membela orang-orang yang khianat” ( QS.An-Nisa : 105)

Kamis, 24 April 2014

Rumah Qur'an Indonesia: TIGA SIKAP MUSLIM TERHADAP AL-QUR’AN oleh Rumah Qu...

Rumah Qur'an Indonesia: TIGA SIKAP MUSLIM TERHADAP AL-QUR’AN oleh Rumah Qu...: TIGA SIKAP MUSLIM TERHADAP AL-QUR’AN “ Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Ka...

TIGA SIKAP MUSLIM TERHADAP AL-QUR’AN oleh Rumah Qur'an Indonesia



TIGA SIKAP MUSLIM TERHADAP AL-QUR’AN

Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami,lalu diantara mereka ada yang menzholimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada pula yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan ijin Allah. Yangt demikian itu adalah karunia yang besar ” ( QS Faathir : 32).

Allah SWT menurunkan Al-Qur’an kepada manusia jelas memiliki tujuan. Tujuan dan fungsi Al-Qur’an diantaranya adalah sebagai petunjuk baik itu kepada orang-orang yang bertaqwa maupun kepada manusia secara universal, Allah SWT Berfirman :
Alif laam Miim, inilah Kitab Al-Qur’an tidak ada keraguan di dalamnya,petunjuk bagi orang yang bertakwa “ ( QS. Al-Baqoroh : 1-2 )

Ayat yang lain berbunyi :

Al-Qur’an diturunkan pada bulan Romadhon, petunjuk bagi manusia dan penjelas atas petunjuk tersebut dan sebagai furqon/ pembeda antara yang haq dan batil..
( QSAl-Baqoroh : 185)

Bahkan Rasulullah SAW menyatakan dengan tegas agar umat Islam berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan sunah Rasulullah SAW maka umat Islam tidak akan sesat selama-lamanya.

Selasa, 22 April 2014

 Undangan Umum.....GRATISSSSSS...

TATSQIF Seminar Muslimah & Parenting dengan
Tema " Komunikasi Efektif Orang tua dengan  anak usia remaja " 
Pemateri : Ir Andi Sukmanurmandi MM & 
          Dr Lisa Felicia
Waktu    :09.00 sd selesai
Tanggal  : Minggu 27 April 2014
Tempat   : Kampus II Pondok Pesantren Qur'an  Kayuwalang( Jl. Kayuwalang,,Kota Cirebon )

Minggu, 20 April 2014

Foto - Foto Kegiatan Santri Rumah Qur'an Indonesia dan Santri Pondok Pesantren Qur'an Kayuwalang






Jadwal Pemateri Seminar Keluarga Rumah Qur'an Indonesia


NO
BULAN
KETERANGAN
PEMATERI
1
30 Maret
Kiat mengahafal qur’an Bagi orang yang sibuk
Ibu Tuti Warsiti M.Pd
2
27 April
Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak di Usia Remaja
Dr Felicia & Bpk Andi S. MM
3
25 mei
Yang harus Diketahui Muslimah yang berkaitan dengan toharah
Ustadzah Lina Lc.
4
29 Juni
Mengajarkan  Si Kecil dalam Berpuasa
Ibu Siti Solehah
5
28 September
Menyatukan 2 Keluarga Besar dalam Bingkai Dakwah
Ibu Kokom
6
26 Oktober
Kemandirian  Ekonomi Bagi Muslimah
Ibu Euis Maemunah
7
30 November
Model Wanita dalam Al Qur’an
Ustadzah Nina Nurrohmah M.Ag
8
28 Desember
Menjadi Murrobiah
Ibu Evi Anita