Latar Belakang Berdirinya Rumah Qur’an Indonesia
— Rumah Qur’an Indonesia dahulu bernama LPBTQ ( Lembaga Pengembangan Baca Tulis Qur’an ) sebuah lembaga yang konsen dalam bidang pengembangan Qur’an di masyarakat. Berdiri pada tahun 2008 dan kini berubah nama menjadi Rumah Qur’an Indonesia dan di daftarkan secara Legal Formal dengan akata notaris Saleh Bafadal S.H No. 23 Th 2011. berubahnya nama LPBTQ menjadi RQI ini mempunyai harapan dan impian agar generasi Quran muncul dari setiap rumah rumah di seluruh pelosok di Indonesia. Adapun yang melar belakangi munculnya lembaga ini adalah dengan semakin Bertambahnya probelmatika yang timbul di masyarakat antara lain :
— Banyaknya Para Warga Masyarakat Yang Belum Bisa Membaca Al – Qur’an
— Terputusnya Rantai Pembinaan dan Pendidikan di Tingkat Dasar, Yaitu anak terbatas mengaji di waktu kecil saja (usia 4 – 10 tahun ) masuk pada Usia Remaja dan dewasa dan orang tua Mereka Sudah malu untuk mengaji lagi.
— Ketidak Integralan Pola Pembinaan dan Pendidikan Islam di Masyarakat,
— Kondisi Keluarga yang Tidak Mampu Memberikan Suri Teladan Kepada Putra – Putri , Yaitu Banyaknya Orang Tua Yang Belum Bisa Membaca dan Menulis Al-Qur’an Karena Kesibukkan Duniawi.
— Masih jarangnya Lembaga Pengembangan Pendidikan Al – Qur’an di Masyarakat Yang Secara Intens Mengadakan Pembinaan/Pelatihan Membaca Dan Menulis Qur’an
Landasan Filosofis Hukum
¨ “ Dan orang - orang yang memberikan kitab, mereka membacanya dengan sebaik – baiknya bacaan, mereka itulah orang yang beriman kepadaNya, dan barang siapa yang mengingkariNya maka mereka itulah orang – orang yang merugi “ ( QS. 2:121 )
¨ “ Sebaik – baik diantara kamu sekalian adalah orang yang belajar Al –Quran dan mengajarkannya” ( HR. Bukhori )
Visi RQI
¨ Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an ( PBHA ) di masyarakat
¨ Pemberdayaan kemampuan masyarakat, khususnya dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an yang meliputi :
¨ Keimanan pada Al-Qur’an
¨ Membacanya dengan baik dan benar
¨ Menghafalkannya
¨ Memahami isi kandungannya
¨ Beramal dengannya
¨ Berdakwah dan memperjuangkannya
¨ Memunculkan pribadi- pribadi muslim yang tangguh dan mandiri melalui pembinaan intensif Al-Qur’an.
PROGRAM UNGGULAN
— Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an ( PBHA ) dengan metode BTQ-Plus sistem 10 kali pertemuan bisa baca dan tulis al-Qur’an
— Program Bea Siswa tahfizh Qur’an untuk para pelajar SD,SMP,SMA
— Program Madrosatul Qur’an
— Program Kursus Tahsin-Tahfizh Qur’an
— Program bahasa arab tarjimul Qur’an
— Program Dirosah Qur’an / kajian Al-Qur’an tafsir tematik.
— Pesantren Qur’an kayuwalang
— Pelatihan-pelatihan,seminar,Musabaqoh dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar