KANDUNGAN SURAH AL-BAQOROH

KANDUNGAN SURAH AL-BAQOROH
Oleh : Ust. Agus Talik S.Ag

            Allah SWT memberikan bekalan yang sangat cukup kepada Nabi Muhammad SAW saat beliau masuk kedalam kehidupan baru setelah hijrah dari mekah menuju Yastrib atau madinah.

            Bekalan tersebut terangkum dalam Al-Qur’an yaitu surah Al-Baqoroh. Surat yang paling terpanjang dari antara 114 surah dalam al-Qur’an,mengandung 286 ayat yang panjang-panjang mengandung 2 juz lebih dan diturunkan di Madinah. Sebagian besar ayat-ayatnya diturunkan pada awal-awal rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

            Maka tepatlah kalau dikatakan bahwa surah al-Baqoroh ini sebagai surah yang memberkan bekalan-bekalan kepada Rasulullah SAW tentang karakter bangsa yang mendiami Yastrib yang akhirnya beliau ganti namanya menjadi MadinahAl-Munawaroh atau Ibukota negara yang memancarkan cahaya .Itulah ibukota kekhalifahan pertama bagi umat Islam yang seterusnya akan memancarkan cahaya rahmatya ke segenap penjuru dunia.

            Didalam surah Al-Baqoroh ini Allah SWT menjelaskan tentang bagaimana karakter orang yahudi sejak masa nabi Musa AS. Agar Rasulullah SAW memahami dengan benar sifat-sifat orang Yahudi yang tetap melekat kepada keturunannya hingga pada masa beliau di Madinah juga tetap melekat pada masa kita saat kini juga masa yang akan datang. Dengan memahami karakter bangsa Yahudi ini maka Rasulullah SAW mampu mengambil sikap yang benar terhadap keberadaan mereka sebagai warga negara di MadinahAl-munawaroh.

            Selain karakter bangsa Yahudi yang dibahas di dalam surah al-baqoroh juga disebutkan tentang keberadaan suku bangsa Arab sebagai penduduk asli serta juga keberadaan orang-orang munafik. Juga dibahas tentang model pembinaan bagi masyarakat muslim agar menjadi masyarakat yang terbaik seperti :

1. umat Islam harus sungguh-sungguh dan memberikan teladan yang baik yang akan ditiru orang lain
2. Kesanggupan menegakkan dalil dan alasan bahwa golongan yang tidak menyetujui ajaran Islam,adalah pada pendirian yang salah
3. Jangan merasa lemah dan hina karena kemiskinanatau karena berpindah dari tempat kelahiran ketempat yang baru karena mereka berpindah adalah karena dibawa cita-cita ,dan jangan gentar menghadapi bahaya
4. Bersiap dan waspada terus sedia senjata dan berani menghadapi bahaya karena merekadalamkepungan musuh

5. kuatkan hati,perdalam pengertian tentang imandan perhebat hubungan dengan Allahdengan melakukan ibadah dan taqwa sehingga kikis dari diri sendiri dan dari masyarakat segala kebiasaan jahiliyah yang telah lalu
6. Dirikan rumah tangga yang baik,persuami-istrian yang tentram dan alirkan pendidikan kepada anak,sebarkan cinta kepada sesama manusia,kepada keluarga terdekat,anak yatim dan faqir miskin

KARAKTER YAHUDI

            Berkaitan dengan pembahasan Yahudi, dalam surah Al-baqoroh dijelaskan secara umum sifat-sifat mereka :

Lupa kepada Nikmat Allah SWT, Durhaka, sombong, rakus, licik, ingkar janji, banyak alas an, tidak taat, membunuh nabi-nabi mereka., mengikuti keinginan hawa nafsu, pendengki, merasa mulia dibandingkan yang lain, Cinta dunia, Takut mati, hanya percaya pada hal bersifat materi

Contoh ayat dalam surah Al-Baqoroh yang menceritakan karaktert yahudi : 93. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak mentaati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat[74] perbuatan yang telah diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat).

[74]. Perbuatan jahat yang mereka kerjakan ialah menyembah anak sapi, membunuh nabi-nabi dan melanggar janji.