Rasulullah adalah anutan yang sempurna dengan teladan-teladan tinggi
yang melebihi semua keluhuran dan kebesaran manusia. Beliau masih dan akan
tetap menjadi mercusuar yang menerangi ufuk kegelapan dan celah-celah
kejahilan. Walaupun zaman terus beredar dan silih berganti, namun manusia tetap
dan masih mendapatkan dalam kepribadian Muhammad SAW contoh teladan yang
sempurna dan mulia sebagai menara yang melangit menunjuki jalan-jalan
kehidupan.
Allah Ta'ala berfirman: "Allah lebih mengetahui dimana Dia menempatkan tugas kerasulan." (Al-An'aam 124)
Keagungan keteladanan yang sempurna hanya dimiliki Rasulullah SAW pembawa risalah abadi ini, kesempurnaannya menyeluruh dan universal, baik yang berhubungan dengan masalah ibadah ataupun kezuhudan, atau yang menyangkut kepatuhan maupun kesabaran atau yang berkaitan dengan kekuatan dan keberanian, atau dalam masalah politik dan keteguhannya terhadap prinsip-prinsip hidup. Ini semua perlu kita selami bersama agar kita dapat minum dari air samudra kebesarannya dan telaga kesempurnaannya, mengisi perut kita yang sedang haus ini, membersihkan dan mensucikan kotoran-kotoran yang masih lengket di tubuh kita, dengan harapan agar kita menjadi manusia yang suci yang bermental dan menteladani Rasulullah.
Allah Ta'ala berfirman: "Allah lebih mengetahui dimana Dia menempatkan tugas kerasulan." (Al-An'aam 124)
Keagungan keteladanan yang sempurna hanya dimiliki Rasulullah SAW pembawa risalah abadi ini, kesempurnaannya menyeluruh dan universal, baik yang berhubungan dengan masalah ibadah ataupun kezuhudan, atau yang menyangkut kepatuhan maupun kesabaran atau yang berkaitan dengan kekuatan dan keberanian, atau dalam masalah politik dan keteguhannya terhadap prinsip-prinsip hidup. Ini semua perlu kita selami bersama agar kita dapat minum dari air samudra kebesarannya dan telaga kesempurnaannya, mengisi perut kita yang sedang haus ini, membersihkan dan mensucikan kotoran-kotoran yang masih lengket di tubuh kita, dengan harapan agar kita menjadi manusia yang suci yang bermental dan menteladani Rasulullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar