PUASA
- Pengertian Puasa
- Menurut bahasa Arab, Puasa adalah menahan dari segala sesuatu
seperti menahan tidur, menahan berbicara, menahan makan dan sebagainya.
Detailnya,
- puasa adalah menjaga dari pekerjaan-pekerjaan yang dapat
membatalkan puasa seperti makan, minum, dan bersenggama pada sepanjang
hari tersebut (sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
- Puasa diwajibkan atas seorang muslim yang baligh, berakal, bersih
dari haid dan nifas, disertai niat ikhlas semata-mata karena Allah
ta’aala. Firman Allah SWT : “Dan makan minumlah hingga terang bagimu
benang putih dari benang hitam, yaitu fajar”. (Q.S. Al-Baqarah : 187).
- Rukun Puasa
- menahan diri dari makan dan minum,
- menjaga kemaluannya (tidak bersenggama),
- menahan untuk tidak berbuka, sejak terbitnya ufuk kemerah-merahan (fajar subuh) di sebelah timur hingga tenggelamnya matahari.
Ada empat bentuk puasa yang telah dilakukan oleh umat terdahulu, yaitu :
- Puasanya orang-orang sufi, yakni praktek puasa setiap hari dengan maksud menambah pahala. Misalnya puasanya para pendeta.
- Puasa bicara, yakni praktek puasa kaum Yahudi. Sebagaimana yang
telah dikisahkan dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 26 : “Jika kamu
(Maryam) melihat seorang manusia, maka katakanlah, sesungguhnya aku
bernadzar berpuasa untuk Tuhan yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan
berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”. (Q.S. Maryam : 26).
- Puasa dari seluruh atau sebagian perbuatan (bertapa), seperti puasa
yang dilakukan oleh pemeluk agama Budha dan sebagian Yahudi. Dan
puasa-puasa lainnya yang mempunyai cara dan kriteria yang telah
ditentukan oleh masing-masing kaum tersebut.
- Sedang kewajiban puasa dalam Islam, orang akan tahu bahwa ia
mempunyai aturan yang tengah-tengah yang berbeda dari puasa kaum
sebelumnya baik dalam tata cara dan waktu pelaksanaan. Tidak terlalu
ketat sehingga memberatkan kaum muslimin, juga tidak terlalu longgar
sehingga mengabaikan aspek kejiwaan. Hal mana telah menunjukkan
keluwesan Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar